Ga kerasa udah masuk summer nih. Ya walaupun di Indonesia everyday is summer, meskipun musim hujan tetep ada hawa summer-nya. Malah di Solo beberapa hari ini tiba-tiba hujan deres tanpa mendung duluan. Unpredictable yaa. Tapi kalo saya malah seneng soalnya kan bentar lagi puasa, nah lumayan kan kalo ada hujan bikin sejuk jiwa raga hehehe.
Jadi kali ini postingan saya ga akan jauh-jauh dari tema summer. Satu benda esensial yang wajib dipake sehari-hari, whether it's summer or winter, whether you're gonna be indoor or outdoor. My girls must have known what I mean.
It's sunscreen baby!
Hareee geneee rasanya ga afdol kalo belum masukin sunscreen ke daily routine. Bukan hanya karena bisa bikin gosong lho. Sinar UV ada 2 macam,
- UVA, dapat menembus lapisan kulit terdalam. Efeknya penuaan dini, keriput, dan yg bikin kulit kita gosong (tan).
- UVB, merusak lapisan epidermal kulit. Sinar ini yang bikin kulit kemerahan (sunburn) kalo kena sinar matahari. Efek jangka lama memicu hiperpigmentasi, dan kanker kulit.
Kita manusia diberi akal untuk bisa belajar dari sesuatu, contohnya sinar matahari ini. So say thanks to whoever invented sunscreen!
Seiring berkembangnya zaman, segala sesuatu juga ikut berkembang, termasuk sunscreen. Basically ada 2 tipe, physical and chemical.
- Physical Sunscreen bekerja menyerupai lapisan yang memantulkan sinar UVA/UVB. Komposisi yang digunakan yaitu titanium dioxide dan zinc oxide. Physical sunscreen ini lebih alami, jadi aman untuk kulit sensitif, or yang alergi dengan chemical sunscreen. Kekurangannya ada efek white cast (setelah apply krim, kulit keliatan lebih putih, sayangnya ga keliatan natural apalagi kalo difoto pake flash), dan tekstur krim pekat.
- Chemical Sunscreen menyerap sinar UVB saja. Namun beberapa dilengkapi perlindungan sinar UVA, ditandai dengan PA+. Sesuai namanya tipe ini mengandung zat kimia seperti avobenzone dan benzophenone. Kelebihannya, chemical sunscreen ga punya efek white cast, tekstur lebih ringan.
- Broad Spectrum merupakan sunscreen yang terdiri dari physical dan chemical, agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Nah maksudnya seberapa lama tuh gini, misal SPF 5 berarti bisa melindungi kulit dari sinar UVB selama 5x15menit = 75 menit, kalo SPF 30 berarti 30x15menit = 450menit, dst. Jadi seberapa besar jumlah SPF disesuaikan dg aktifitas kita masing-masing, seberapa lama biasanya kita terpapar sinar matahari. Jangan lupa reapply kalo sudah lewat masa perlindungannya yaa. And opt to waterproof sunscreen kalo mau berenang, liburan di pantai, dll. But I don't recommend it for daily use because it blocks your pores.
Semoga post ini bisa membuat yang belum ngerti jadi ngerti, dan ga salah pilih lagi pas beli.
“To love and be loved is to feel the sun from both sides.”